Kadis UMKM : Semoga Dapat Menjadi Stimulan di Ajang SBW 2022

BUKITTINGGI--Pada pagelaran Sumatera Bike Week 2022 ini juga banyak menampilkan produk-produk UMKM diantaranya adalah stand Bacyak.

Saat disampaikan kepada awak media indonesia satu co.id dari owner Bacyak Muhammad Iqbal pada Sabtu (02/07), bahwa untuk nama Backyak itu diambil dari kata backyak yang artinya tangkelek.

Baca juga: Pemberian Gaji Ke 13 Dorong Pemulihan Ekonomi

"Ini ditampilkan dalam bentuk sandal sulaman dan bordiran, jadi nama dari backyak diambil dari kata muncul kembali, " terang owner Bacyak Iqbal.

Backyak ini menyediakan sendal, sulaman, songket dan bahan - bahan brukat lainnya dengan kisaran harga mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu.

Baca juga: Komisi XI DPR RI Soroti Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Banten

Menurut Iqbal, untuk proses pengerjaannya secara manual dan dengan design memenuhi khas Sumatera Barat. 

"Jika ingin melihat model dan design terbaru dari backyak silahkan kunjungi Ig Backyak, " pungkas Iqbal.

Baca juga: Muhammad Misbakhun: Pemerintah Harus Tetap Jaga Likuiditas dan Ukur Inflasi Agar Dunia Usaha Tetap Bertahan

Selanjutnya ada stand dari Ikatan Kartini Profesional Indonesia (Ikapri) yang juga memamerkan produk seperti sulaman, bordiran, selendang dll.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM       

Baca juga: Pemko Bukittinggi Bantu 25 Warga yang Terjerat Rentenir

BUKITTINGGI--Pada pagelaran Sumatera Bike Week 2022 ini juga banyak menampilkan produk-produk UMKM diantaranya adalah stand Bacyak.

Saat disampaikan kepada awak media indonesia satu co.id dari owner Bacyak Muhammad Iqbal pada Sabtu (02/07), bahwa untuk nama Backyak itu diambil dari kata backyak yang artinya tangkelek.

Baca juga: Maswar Dedi Selaku Kepala Bependa Sumbar Telah Melakukan Banyak Terobosan untuk Menaikan PAD, Salah Satunya Saling Berbagi Ilmu dengan Bapenda Riau

"Ini ditampilkan dalam bentuk sandal sulaman dan bordiran, jadi nama dari backyak diambil dari kata muncul kembali, " terang owner Bacyak Iqbal.

Backyak ini menyediakan sendal, sulaman, songket dan bahan - bahan brukat lainnya dengan kisaran harga mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu.

Menurut Iqbal, untuk proses pengerjaannya secara manual dan dengan design memenuhi khas Sumatera Barat. 

"Jika ingin melihat model dan design terbaru dari backyak silahkan kunjungi Instagram Backyak, " pungkas Iqbal.

Selanjutnya ada stand dari Ikatan Kartini Profesional Indonesia (Ikapri) yang juga memamerkan produk seperti sulaman, bordiran, selendang dll.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Berharap Pegiat UKM Dapat Memasarkan Produknya Baik Nasional Maupun Internasional

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nauli Handayani, S.K.M, M.Si.menjelaskan, Sumatera Bike Week 2022 ini dapat menjadi stimulan kebangkitan UMKM di Kota Bukittinggi.

"Semoga di ajang ini UMKM dapat meningkatkan penjualannya serta mempromosikan produk-produk kepada peserta Sumatera Bike Week ini, " harap Nauli.(Linda).